Manfaat Aroma Minyak Zaitun dalam Menjaga Berat Badan

minyak_zaitunPenelitian gabungan kelompok ilmuwan dari Jerman dan Austria menemukan manfaat dari minyak zaitun dalam membantu menjaga berat badan, yakni memberi rasa kenyang lebih lama dengan mendorong regulator serotonin.

Bila dibanding minyak dan lemak alami lain, minyak zaitun adalah jenis yang paling memberi rasa kenyang dalam waktu cepat dan bertahan lama. Rasa kenyang lebih cepat penting dalam membantu menurunkan berat badan, atau tidak menambah berat badan.

Kesimpulan di atas didapat setelah meneliti dan membandingkan manfaat dari butter, gajih/lemak, minyak kanola, dan minyak zaitun.

Para peneliti kemudian membentuk kelompok-kelompok orang per benda tadi untuk dimasukkan dalam konsumsi harian para responden selama 3 bulan.

Hasil menunjukkan, kelompok minyak zaitun merasa kenyang lebih lama usai jam makan normal (sarapan, makan siang, dan makan malam) dengan menu menggunakan minyak zaitun. Para responden dari kelompok minyak zaitun pun tak ada yang mengalami peningkatan berat badan maupun lemak tubuh selama 3 bulan studi.

Dalam pernyataannya, pemimpin penelitian ini, dr Peter Schieberle dari Technische Universität München (TUM), Jerman -dikutip dari Medical Daily- mengatakan, kelompok yang mengkonsumsi minyak zaitun memiliki konsentrasi hormon serotonin tinggi dalam darahnya.

Serotonin adalah zat neurotransmitter yang memengaruhi sel-sel dalam otak terkait nafsu makan, keinginan seksual, mood, tidur, memori dan pembelajaran, serta beberapa sikap sosial. Asupan memberi pengaruh kuat terhadap level serotonin, dan studi ini menunjukkan peran minyak zaitun dalam mendorong serotonin.

Belum puas, para peneliti kemudian menggali lebih dalam untuk mengetahui alasan minyak zaitun memberi rasa kenyang lebih lama yang dramatis ketimbang minyak kanola, padahal keduanya memiliki asam lemak yang sama. Diperkirakan, aroma dari minyak zaitun untuk memasak adalah kunci dalam memberikan rasa kenyang lebih lama itu.

Rasa kenyang dari minyak zaitun bergantung dengan level gula dalam darah sewaktu. Semakin cepat penurunan gula dalam darah, semakin cepat seseorang merasa lapar lagi.

Hasil penelitian lebih mendalam menunjukkan, zat dalam aroma minyak zaitun kandungan ternyata memberi manfaat kesehatan yang sama dengan mengkonsumsi minyak zaitun itu sendiri. Artinya, aroma minyak zaitun juga penting dalam membantu mengatur keinginan makan seseorang.

Para peneliti masih mencari tahu mengenai zat dalam aroma minyak zaitun yang paling efektif dalam memperlambat penurunan level gula darah. Sejauh ini para peneilti mengidentifikasikan 2 zat dalam minyak zaitun yang memengaruhi gula dalam darah yang jumlahnya paling besar adalah, Hexanal dan E2-Hexanal.

Diharapkan para peneliti, hasil penelitian ini bisa membantu dijadikan landasan dalam menciptakan produk-produk yang ditujukan untuk mengurangi masalah berat badan, terutama yang bertujuan membuat konsumen merasa kenyang lebih lama.

Penulis: /NAD

Sumber:Medical Daily